Contoh Kalimat Sanggahan – Kembali membahas materi seputar tata bahasa Indonesia. Di kesempatan kali ini Kursiguru akan mengajak kalian untuk membahas salah satu jenis kalimat yaitu contoh kalimat sanggahan. Materi ini tentunya sangat menarik untuk kita bahas dan pelajari, karena materi ini selalu diajarkan di setiap pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah.
Sering kali kita menemukan kalimat sanggahan di berbagai aktivitas. Seperti di acara rapat, musyawarah, hingga acara debat yang sering kita tonton tv. Kalimat sanggah bisa disampaikan secara lisan maupun tulis. Namun, alangkah baiknya disampaikan secara tulis.
Sebelumnya kita telah mempelajari materi contoh kritik dan saran. Hampir sama dengan kalimat sanggahan, hanya saja penyampaiannya yang berbeda tempat atau aktivitas. Bagi kamu yang belum membaca artikel tersebut, bisa langsung membuka link artikelnya.
Pembahasan tida jauh dengan artikel lainnya yaitu mengenai definisi, ciri-ciri, dan contoh kalimat sanggahan. Di akhir artikel juga Kursiguru akan membagikan buku tentang kalimat khususnya kalimat sanggahan. Berikut ulasan mengenai kalimat sanggahan.
Pengertian Kalimat Sanggahan
Sebelum beralih ke pembahasan lain, kita lebih dulu mengetahui definisi dari materi kita ini. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, sanggahan merupakan bentuk bantahan atau pendapat lain terhadap sesuatu yang sedang dibahas. Jadi, kalimat sanggahan adalah sebuah kalimat yang bersifat membantah atau memberikan pendapat lain terhadap suatu hal.
Sanggahan atau pendapat harus disertai dengan argumen-argumen yang logis, fakta, dan sesuai dengan objek. Apabila pendapat yang disampaikan keluar dari pembahasan, maka tidak bisa dikatakan sebagai kalimat sanggahan.
Ciri-ciri Kalimat Sanggahan
Setelah mengetahui dan memahami definisi kalimat sanggahan, kita memahami ciri-cirinya. Hal ini untuk membedakan dengan jenis kalimat lainnya. Berikut 4 ciri dari kalimat sanggahan.
Diucapkan Secara Jujur, Logis, dan objek
Tentunya dalam memberikan argumen atau sesuatu hal ke orang lain harus secara jujur, sesuai objek yang dibahas, dan bisa diterima secara logika. Hal itu pun harus tertanam dalam penyampaian kalimat sanggahan.
Diucapkan Secara Terbuka
Ciri yang kedua adalah diucapkan atau disampaikan secara terbuka. Maksudnya terbuka adalah semua orang harus tahu. Tidak ada yang ditutupi dari kalimat yang disampaikan.
Terdapat Konjungsi Pertentangan
Ciri yang kedua dalam kalimat sanggahan harus memuat konjungsi pertentangan. Antara lain, namun, akan tetapi, dan namun demikian. Konjungsi pertentang memiliki fungsi sebagai penghubung antara dua kalimat majemuk sederajat.
Bersifat Fakta
Ciri terakhir dari kalimat sanggahan harus bersifat fakta. Artinya argumen harus apa adanya. Argumen hartus memuat hal-hal yang sedang dibahas.
Contoh Kalimat Sanggahan
Dari ulasan definisi dan ciri-ciri di atas, tentunya kalian sampai sini sudah paham mengenai kalimat sanggahan. Agar lebih memahami kalimat tersebut, Kursiguru akan membagikan contoh kalimat sanggahan. Berikut beberapa contoh kalimat sanggahan.
- Saya setuju dengan inovasi Bapak, namun alangkah baiknya ditujukan ke anak muda.
- Menurut fraksi kami, alasan yang disampaikan saudara Y baik, namun ada beberapa hal yang perlu diyakinkan kembali.
- Alasan ketua saya sepakati, akan tetapi lebih baik disampaikan kembali ke masyarakat lagi.
- Bukannya kami tidak menyepakati keputusan ketua, tetapi kami lebih mementingkan beberapa hal.
- Tulisan anda sudah baik, namun belum masuk dalam kriteria media kamu.
- Judul skripsi kamu sudah baik, namun alangkah baiknya ditambahkan objek penelitiannya.
- Sebagai polisi, kami tidak setuju adanya aksi di jalan, karena bisa membahayakan pejalan. Alangkah baiknya diselesaikan secara musyawarah.
- Saya sepakat pembangunan tempat wisata, namun warga sekitar harus mendapatkan pekerjaan di sini.
- Desain power point kamu sudah menarik, namun perlu ditambahkan poin-poin pentingnya.
- Saya sepakat semua sekolah itu sama, tetapi harus diniati oleh diri peserta didik dan didukung oleh orangtua.
- Citayem Fashion Week sangat berpotensi membangkitkan kreativitas anak muda, namun harus didukung oleh pemerintah.
- Baju Bonge sudah baik, namun lebih baiknya dirapikan kembali agar terlihat lebih menarik.
- Warga sepakat dengan pembangunan jalan, tetapi harus dikerjakan oleh warga setempat.
- Mendengar pernyataan saudara, saya setuju. Namun perlu ada saksi lainnya agar lebih kuat.
- Ibu PKK setuju adanya lomba memasak, namun harus ada juri yang mumpuni dalam menilai.
- Semuanya menyepakati hasil musyawarah, akan tetapi harus dilakukan secara menyeluruh.
- Ayah sepakat akhir pekan liburan ke pantai, akan tetapi harus menginap 2 hari dikarenakan perjalanan jauh.
Download Buku Tentang Kalimat Sanggahan
Setelah mempelajari semua tentang kalimat sanggahan di atas, di bagian ini Kursiguru akan membagikan buku tentang kalimat. Buku ini berbentuk PDF sehingga bisa kamu download dengan mudah. Silakan apabila kamu sedang membutuhkan buku ini bisa langsung didownload.
Download Buku Tentang Kalimat Sanggahan
Akhir Kata
Akhirnya dengan adanya artikel ini, kita bisa mempelajari materi contoh kalimat sanggahan. Mulai dari definisi hingga contoh kalimat. Semuanya telah dibahas di artikel Kursiguru. Semoga dengan adanya artikel bisa menambah wawasan kita tentang kalimat atau khasanah bahasa Indonesia. Nantikan pembahasan lainnya bersama Kursiguru.
Sumber Gambar : Tribun.com