Contoh Soal Anggaran Piutang adalah penaksiran besarnya hutang perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Materi seputar anggaran piutang pada umumnya akan dipelajari oleh seluruh siswa maupun mahasiswa jurusan akuntansi.
Anggaran piutang bisa didefinisikan sebagai hasil kebijakan terhadap penjualan produk berbasis sistem kredit. Jika dilihat dari segi penjualan, sistem kredit memberikan hasil lebih tinggi daripada sistem tunai. Oleh karena itu, pembuatan anggaran piutang sangatlah diperlukan sebuah perusahaan.
Jika melihat lewat sudut pandang pembeli, adanya pengkreditan sebuah barang menjadikan nilai tambah kepada sang penjualnya. Mengapa demikian? Karena tidak terlalu membebani pembeli, terutama bagi pembeli reseller dengan modal kecil.
Meskipun meningkatkan hasil berjualan, namun pengkreditan atau piutang akan mendatangkan petaka ketika tidak dikelola secara baik. Hal itu disebabkan karena masih mungkinnya piutang tidak dilunasi sang pembeli. Untuk memahami dengan baik mengenai piutang serta anggarannya, silakan simak uraian kursiguru berikut ini.
Contoh Soal Anggaran Piutang & Pembahasannya
Sama seperti materi Kartu Pesanan, memahami dasar ilmu anggaran piutang sebelum memulai mengerjakan soalnya sangat diperlukan, agar tidak terjadi kesalahan input data. Jadi simaklah penjelasan materi anggaran piutang akuntansi berikut.
Dasar Anggaran Piutang
Anggaran piutang merupakan muara dari upaya meningkatkan hasil jualan menggunakan sistem kredit. Kebijakan kredit sebagai aturan untuk proses pengkreditan produk, biasanya memiliki desain agar perusahaan mendapatkan hasil penjualan tinggi namun didapatkan dalam waktu bertempo.
Faktor & Komponen Anggaran Piutang
Anggaran piutang dapat disusun ketika perusahaan sudah memiliki data mengenai perbandingan penjualan tunai-kredit, persentase piutang tak terbayar, besarnya persaingan, serta proses pembayaran. Berdasarkan faktor tersebut, komponen anggaran piutang dapat dituliskan sebagai:
- Persaingan pasar : makin tinggi tingkat persaingan maka penjualan sistem kredit juga ditingkatkan.
- Anggaran penjualan : memberikan porsi tunai:kredit.
- Format piutang : mencakup bentuk pembayaran yang juga memperhitungkan kemungkinan piutang tak terbayar (bad debt).
Contoh Soal Anggaran Piutang
Contoh Soal (1) – Cara Bayar Per Bulan
Perusahaan Franky bernama Cola Powah telah menyusun perkiraan penjualannya selama 6 bulan di tahun depan. Total anggaran penjualan milik Cola Powah adalah:
Keterangan:
- Franky memprediksikan bahwa tingkat persaingan produknya akan mengalami kenaikan, sehingga Ia menentukan porsi anggaran penjualan untuk sistem tunai serta kreditnya adalah 25%:75%.
- Franky juga membuat sistem bayar menjadi 2 bulan, 60% di bulan pertama, serta 40% di bulan berikutnya.
- Selama berjualan, Franky menemukan 5% piutang tak terbayarkan.
Buatlah contoh anggaran piutang perusahaan Cola Powah di atas.
Jawab:
Tunai = 25% ; Kredit = 75% ; Bad Debt = 5%.
Contoh Soal (2) – Cara Bayar Triwulan
Childe merupakan pemilik PT. Big Wooden Toys, Ia memperikakan bahwa industrinya akan menghadapi rivalitas tinggi di tahun berikutnya. Oleh karena itu, Childe ingin membuat sebuah anggaran piutang dengan ketentuan:
- Anggaran penjualannya adalah 20:80 persen (tunai:kredit).
- Cara bayarnya berdasarkan triwulan, 75% di triwulan awal & 25% di triwulan berikutnya.
- Kemungkinan piutang tak lunas senilai 5%.
Buatlah contoh anggaran piutang bagi PT. Big Wooden Toys milik Childe.
Dari kedua contoh soal di atas, bisa diketahui bahwa sebenarnya tidak ada bentuk ataupun format baku untuk anggaran piutang. Karena harus berdasarkan informasi milik masing-masing industri. Akan tetapi anggaran piutang tersebut harus mempunyai seluruh komponennya.
Download Contoh Soal Anggaran Piutang
Jika membutuhkan contoh soal lain, silakan download langsung file kumpulan soal anggaran piutang dari kursiguru berikut ini. Di dalam file kumpulan soal kursiguru juga tersedia pembahasan masing-masing soalnya.
Download Contoh Soal Anggaran Piutang
Sekian pembahasan seputar materi anggaran piutang dari kursiguru. Memahami anggaran piutang tidak hanya membuatmu mendapatkan nilai bagus selama di sekolah, namun juga mampu membantu cara bekerjamu sebagai seorang akuntan.