Contoh Soal Kartu Pesanan akan kursiguru bahas pada kesempatan kali ini. Dimana kartu pesanan sendiri adalah gambaran dari biaya pemesanan suatu jenis produk secara terperinci. Rinciannya akan mulai dari bahan baku hingga pengeluaran tambahan lain.
Secara umum, perusahaan penghasil barang siap pakai akan memberikan gambaran terhadap ongkos produksi kepada calon pemesan. Kartu pesanan digunakan karena memudahkan akuntan perusahaan dalam melakukan perhitungan mulai awal produksi hingga laba kotornya.
Istilah lain yang sering dipakai untuk kartu pesanan adalah kartu perhitungan harga pokok pesanan, tapi sebagian akuntan lebih memilih menggunakan nama kartu pesanan. Hal itu dikarenakan kartu pesanan terlihat lebih ringkas sehingga mudah diingat.
Nantinya, contoh soal kartu pesanan di artikel kursiguru bisa langsung kamu pakai sebagai referensi pembelajaran akuntansi. Uraian seputar contoh soal itu dapat di simak pada pembahasan kursiguru di bawah ini.
Contoh Soal Kartu Pesanan & Perhitungannya
Sebelum menuju ke pembahasan utama, ada baiknya kamu ketahui terlebih dahulu poin penting pada sebuah kartu pesanan. Agar mempersingkat waktu, silakan langsung simak uraian seputar kartu pesanan berikut.
Pengertian Kartu Pesanan
Kartu pesanan atau Job Order Cost Sheet (JOCS) merupakan hasil akhir berupa lembaran berisi data hasil hitung biaya produksi total dalam sebuah perusahaan. Di dalam sebuah kartu pesanan akan berisi informasi seputar data pemesan, perhitungan ongkos produksi (BBB,BTK,Overhead Pabrik), serta harga barang per unit.
Tujuan Pemakaian Kartu Pesanan
Tujuan memakai kartu pesanan adalah memudahkan akuntan selama proses perhitungan ongkos pembuatan produk, sehingga pemberian gambaran pada pembeli akan menjadi rapih. Di samping itu, kartu pesanan juga mempermudah bagian administrasi melakukan penulisan jurnal dan pendataan kebutuhan bahan baku serta tenaga kerja produksi.
Komponen Kartu Pesanan
Sebuah kartu pesanan akan memiliki komponen seperti:
1. Informasi data pemesan & pesanannya.
2. Biaya proses pembuatan barang
– BBB = Biaya bahan baku secara keseluruhan, termasuk bahan baku pendukung/tambahan.
– BTK = Biaya tenaga kerja.
– Biaya Overhead Pabrik.
3. Harga barang per unit.
Contoh Soal Kartu Pesanan
Soal Kartu Pesanan dan Pembahasan
Contoh soal pertama datang dari perusahaan minuman asal kota Mondstadt. Pabrik milik Diluc mendapatkan pesanan minuman jenis MDB oleh Kaeya sebanyak 1000 kaleng dengan rincian sebagai berikut.
- Bahan Baku MDB:
Sirup = 1000 @5.500 rupiah = Rp. 5.500.000
Campuran = 1000 @1.000 rupiah = Rp. 1.000.000
Kaleng = 1000 @500 rupiah = Rp. 500.000 - Tenaga kerja:
upah = 100 jam @4000 rupiah/jam = Rp. 400.000 - Overhead pabrik:
150% dari upah/biaya tenaga kerja langsung = Rp. 600.000
Dari rincian soal pabrik Diluc di atas, maka kartu pesanannya akan menjadi:
Artinya total harga pokok/biaya pembuatan pesanan minuman MDB dengan nomor pesanan 24 adalah sebesar:
Total = 7.000.000 + 400.000 + 600.000 = Rp. 8.000.000.
Jika Kaeya setuju bahwa pesanan dibayarkan sejumlah harga pokok ditambah laba/keuntungan kotor sebesar 45%, maka harga minuman MDB per kalengnya adalah:
Harga Pesanan = (145% × Rp. 8.000.000)/ 1000 = Rp. 11.600.000/1000 = Rp 11.600 per kaleng.
Dengan kata lain, total penjualan Diluc untuk pesanan nomor 24 nilainya sebesar Rp. 11.600.000.
Download Soal Kartu Pesanan
Di bawah ini adalah kumpulan contoh soal kartu pesanan, dimana file nya berupa pdf. File soal kartu pesanan kursiguru bisa didownload langsung dan tentunya gratis. Kumpulan soal kartu pesanan ini penulis dapatkan dari berbagai sumber seperti buku, internet, serta pengetahuan penulis.
Download Contoh Soal Kartu Pesanan PDF
Sekian uraian kursiguru seputar kartu pesanan atau kartu perhitungan harga pokok pesanan (JCOS). Sebagai seorang calon akuntan, kamu harus memiliki dasar ilmu perhitungan disertai kepekaan terhadap rapih atau tidaknya sebuah penyajian data. Karena kerapihan pekerjaan akan menjadi nilai tambah yang cukup signifikan.