Contoh Soal Neraca Ohaus – Pada kesempatan ini Kursiguru akan membahas mengenai cara membaca ataupun menentukan hasil pengukuran akurat menggunakan neraca (timbangan) di laboratorium sekolah. Dimana salah satu neraca paling umum digunakan di SMA/SMK adalah jenis Ohaus.
Neraca Ohaus merupakan sebuah timbangan untuk melakukan pengukuran massa benda atau logam kecil. Biasanya massa benda untuk percobaan neraca Ohaus berkisar antara 100 hingga 500 gram. Hal tersebut dikarenakan kemampuan ukur neraca Ohaus terbatas di angka tersebut.
Dalam proses pengukuran menggunakan neraca Ohaus analog (non-digital), massa benda tidak ditampilkan dalam satu angka melainkan beberapa angka di setiap lengan neraca. Dengan kata lain cara membaca hasil ukur massa benda harus dilakukan secara manual.
Pada kesempatan kali ini, Kursiguru akan memberikan contoh soal terkait langkah membaca satuan neraca Ohaus beserta jawaban dan pembahasannya. Untuk mempersingkat waktu, silakan simak langsung pembahasan dari penulis berikut ini.
Pengertian Neraca Ohaus
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara menghitung contoh soal neraca Ohaus, kamu harus mengetahui terlebih dahulu pengertiannya. Dimana neraca Ohaus memiliki pengertian dasar sebagai alat ukur massa benda berukuran kecil, baik secara manual maupun otomatis.
Fungsi Neraca Ohaus
Neraca Ohaus sendiri berfungsi sebagai alat ukur masa benda baik berupa logam maupun non-logam dengan rentang ukuran tertentu. Umumnya satuan neraca Ohaus memiliki rentang pengukuran hingga 311 gram atau 2610 gram tergantung pada spesifikasi alat.
Ketelitian Neraca Ohaus
Terkait ketelitian alat ukur, neraca Ohaus mempunyai 2 (dua) tipe ketelitian yakni ketelitian neraca analog serta ketelitian neraca digital. Dimana ketelitian neraca analog hanya mencapai 0,1 gram, sementara neraca digital mempunyai ketelitian hingga 0,001 gram.
Pada proses penggunaan neraca Ohaus, kamu perlu memperhatikan perihal angka penting. Karena biasanya hasil pengukuran menjadi salah karena tidak memperhatikan angka penting. Jika ingin memahaminya silakan simak pembahasan tentang Soal Angka Penting.
Jenis Neraca Ohaus
Agar bisa memahami cara menghitung neraca Ohaus, kamu wajib mengetahui apa saja jenis-jenis timbangan laboratorium tersebut. Berikut adalah macam-macam neraca Ohaus jika dilihat dari langkah pengukurannya.
Neraca Ohaus Dua Lengan
Neraca Ohaus ini memiliki dua lengan, dengan kata lain langkah mengukurnya hanyalah menggeser posisi pemberat pada kedua lengannya tersebut. Bila kondisi neraca menjadi seimbang artinya angka pada kedua lengannya merupakan nilai massa benda.
Neraca Ohaus Tiga Lengan
Tak berbeda jauh dari jenis pertama, neraca Ohaus tiga lengan juga harus digerakkan secara manual dalam proses pemakaiannya. Namun karena neraca Ohaus berlengan tiga memiliki 3 ukuran massa, maka pengukurannya lebih teliti dari jenis di atas.
Neraca Ohaus Empat Lengan
Selanjutnya adalah neraca Ohaus berlengan empat yang merupakan jenis timbangan paling teliti diantara neraca Ohaus analog lainnya. Namun neraca Ohaus jenis ini cukup jarang ditemui di sekolah karena sulit disimpan.
Neraca Ohaus Digital
Terakhir adalah varian neraca Ohaus digital. Dimana alat ukur ini umumnya digunakan di laboratorium penelitian universitas maupun lab umum. Pemakaian neraca Ohaus digital lebih sederhana, yakni pengguna hanya perlu meletakkan benda di tempat beban. Selanjutnya neraca secara otomatis akan menampilkan hasil pengukuran dalam layar digital.
Rumus Neraca Ohaus
Langkah membaca hasil pengukuran neraca Ohaus harus dilakukan menggunakan rumus. Dimana rumusnya adalah menjumlahkan angka yang muncul di setiap lengan beban. Berikut adalah rumus menghitung hasil pengukuran neraca Ohaus, dimana rumus perhitungan untuk tiap neraca Ohaus analog tidak jauh berbeda satu sama lain.
Contoh Soal Neraca Ohaus
Terkadang contoh soal tentang neraca Ohaus muncul pada tes seperti UN, UTBK, SBMPTN ataupun ujian sekolah. Berikut adalah beberapa contoh soal neraca Ohaus beserta jawaban dan pembahasan dari masing-masing soal.
Contoh Soal (1)
Hitunglah hasil ukur neraca Ohaus di atas!
a. 437 gr
b. 427 gr
c. 734 gr
d. 347 gr
e. 407 gr
Jawaban : (a)
Pembahasan :
Massa benda sesungguhnya = 400 gr + 30 gr + 7 gr = 437 gram.
Contoh Soal (2)
Hitunglah hasil ukur neraca Ohaus di atas!
a. 222 gr
b. 202 gr
c. 122 gr
d. 221 gr
e. 212 gr
Jawaban : (c)
Pembahasan :
Massa = 200 + 20 + 1 = 221 gram.
Contoh Soal (3)
Hitunglah hasil ukur neraca Ohaus di atas!
a. 456,5 gr
b. 456,6 gr
c. 456,7 gr
d. 455,6 gr
e. 456 gr
Jawaban : (a)
Pembahasan :
Massa = 400 + 50 + 6,5 = 456,5 gram.
Contoh Soal (4)
Hitunglah hasil ukur neraca Ohaus di atas!
a. 325 gr
b. 326 gr
c. 324 gr
d. 326,1 gr
e. 325,9 gr
Jawaban : (b)
Pembahasan :
Massa benda pada pengukuran tersebut adalah 300 + 20 + 6 = 326 gram.
Contoh Soal (5)
Hitunglah hasil ukur neraca Ohaus di atas!
a. 300 gr
b. 370 gr
c. 375 gr
d. 375, 4 gr
e. 375,5 gr
Jawaban : (d)
Pembahasan :
Massa = 300 + 70 +5,4 = 375,4 gram.
Download Contoh Soal Neraca Ohaus
Untuk melengkapi bahan belajarmu, berikut Kursiguru sediakan beberapa contoh soal terkait materi neraca Ohaus. Silakan download langsung file soal neraca Ohaus PDF berikut karena tidak ada biaya yang harus dibayarkan.
Akhir Kata
Demikian bahasan Kursiguru seputar contoh soal neraca Ohaus beserta jawaban serta pembahasannya. Semoga dapat membantumu mengerjakan tugas maupun ujian dari sekolah. Ingatlah bahwa pengukuran menggunakan neraca Ohaus memerlukan tingkat pembacaan tinggi serta harus sangat teliti.