Contoh Soal ROP – membahas mengenai salah satu sub materi pelajaran ekonomi yakni terkait Reorder Point (ROP) atau sering dikenal dengan istilah pemesanan kembali. Dimana ROP sendiri perlu diperhatikan sebuah perusahaan dalam proses produksi barang.
Dalam proses produksi barang, persediaan bahan baku harus dijaga dalam kondisi normal pemakaian harian beserta stok pengaman. Dimana nantinya stok pengaman akan digunakan saat jumlah permintaan pasar mengalami kenaikan.
Perlu diketahui bahwa perhitungan ROP mempunyai keterkaitan erat dengan kestabilan stok dan pesanan. Dimana kestabilan atau keseimbangan stok suatu produk terhadap penyediaan sudah dibahas penulis di uraian tentang Contoh Soal EOQ.
Pada kesempatan kali ini, Kursiguru akan membahas secara rinci mengenai dasar materi ROP serta beberapa contoh soal dan jawabannya. Untuk mempersingkat waktu, silakan kamu simak langsung saja pembahasan tentang ROP berikut ini.
Pengertian ROP
Seperti telah disinggung di atas, ROP atau Reorder Point merupakan nilai minimal persediaan bahan baku produksi terhadap pemesanan. Dimana angka ROP sendiri umumnya dihitung berdasarkan penggunaan barang per hari, waktu pengiriman suplai bahan, serta stok pengaman.
Faktor Perubahan ROP
Jika dituliskan dalam istilah ekonomi maka penghitungan ROP akan melibatkan beberapa faktor utama seperti:
- Lead Time (LT) : Waktu yang dibutuhkan dalam proses pengiriman bahan baku.
- Daily quantity (d) : Banyaknya bahan untuk produksi selama satu hari.
- Safety Stock (SS) : Jumlah stok pengaman.
Dari empat faktor diatas, hanya (d) yang umumnya mengalami nilai konstan. Sedangkan (LT) serta (SS) bisa seringkali mengalami perubahan dikarenakan beberapa hal seperti:
- Kebijakan perusahaan mengenai diperlukan atau tidaknya safety stock.
- Keterlambatan pengiriman bahan sehingga LT bisa berubah.
ROP Metode EOQ (Wilson)
Seperti sudah disinggung pada pembuka artikel, bahwa ROP mempunyai keterkaitan erat dengan EOQ. Dimana salah satu metode perhitungan soal ROP dapat dilakukan berdasarkan nilai EOQ. Dengan menggunakan metode EOQ, nilai ROP tidak lagi menghitungkan SS namun melalui perubahan Cycle Time (T).
Cycle Time (T) sendiri adalah lamanya siklus waktu hingga persediaan habis sehingga perlu adanya penambahan stok. Dimana perhitungan ROP menggunakan angka EOQ harus menggunakan nilai LT konstan.
Rumus ROP
Berdasarkan penjelasan di atas, maka rumus perhitungan Reorder Point atau ROP dapat dituliskan sebagai berikut.
Contoh Soal ROP dan Jawabannya
Setelah membahas mengenai dasar ilmu beserta rumusnya, sekarang penulis akan memberikan contoh soal beserta perhitungan mengenai ROP. Silakan langsung simak beberapa contoh soal Reorder Point berikut ini.
Contoh Soal (1)
Big Mom mempunyai perusahaan dengan jumlah kebutuhan stok per tahun sebesar 73.000 unit. Bila lamanya proses kirim bahan adalah 30 hari, sedangkan Big Mom tidak mempunyai kebijakan safety stock maka hitunglah besarnya ROP perusahaan Big Mom!
Jawaban:
Contoh Soal (2)
Berdasarkan contoh soal (1) di atas, bila akhirnya Big Mom menggunakan kebijakan SS sebesar 25% dari ROP awal maka cobalah hitung nilai Reorder Point barunya!
Jawaban:
Contoh Soal (3)
Pabrik mainan detektif milik Conan mempunyai nilai EOQ sebesar 6000 unit. Dimana pada proses produksi setiap hari menggunakan baku sebanyak 100 unit. Apabila lead time (LT) dianggap konstan setiap 1 bulan, hitunglah ROP nya!
Jawaban:
Contoh Soal (4)
Berdasarkan contoh soal (3), bila nilai LT berubah menjadi 3 bulan lakukanlah perhitungan besaran ROP kembali!
Jawaban:
Contoh Soal (5)
Berdasarkan contoh soal (3), bila nilai LT berubah menjadi 4 bulan lakukanlah perhitungan nilai ROP kembali!
Jawaban:
Download Contoh Soal ROP
Setelah memahami contoh soal Reorder Point di atas, selanjutnya kamu perlu mencoba melakukan perhitungan sendiri. Oleh karena itu, di sini penulis juga menyediakan file kumpulan soal terkait materi ROP ekonomi. Silakan download file PDF di bawah jika ingin mempelajari ROP secara mandiri.
Akhir Kata
Demikian pembahasan Kursiguru mengenai contoh soal ROP beserta rumus, cara hitung dan jawabannya. Semoga bisa membantu proses belajar ilmu ekonomi baik bagi seorang pelajar maupun mahasiswa.