Contoh Soal Silogisme CPNS akan dikupas secara rinci pada artikel, kali ini. Tidak hanya berupa soal, namun pembahasan setiap soalnya juga akan disajikan. Seperti biasa, sebelum beranjak pada contoh soal, Kursiguru akan mengajak kamu mengetahui apa itu silogisme dan apa saja materi yang sering masuk pada soal CPNS.
Beberapa tahun terakhir, soal mengenai silogisme tersebut sering muncul dalam seleksi CPNS. Walaupun banyak orang yang menganggap soal silogisme mudah, akan tetapi masih banyak juga yang salah menjawab. Maka dari itu, Kursiguru akan menjelaskan lebih dulu, agar kamu bisa mengerjakan soal-soal silogisme dengan mudah.
Masih banyak dari kita belum mengetahui apa itu silogisme, apalagi jika kita baru lulus dari bangku sekolah maupun kuliah. Tentu kita harus mengetahui apa itu silogisme sebelum beranjak mendaftar CPNS, nanti. Silogisme berasal dari kata dasar logis, artinya logika. Logika merupakan kemampuan berpikir dalam menarik kesimpulan.
Pada umumnya, semua orang mengartikan silogisme pada soal-soal adalah sebuah kemampuan berpikir. Akan tetapi, arti silogisme bukan tersebut. Soal silogisme dibuatkan pada ujian-ujian CPNS untuk menguji seberapa baik peserta menemukan, memahami, dan memanipulasi terhadap premis-premis yang ada.
Pada umumnya, pada silogisme terdapat dua premis, yaitu premis mayor (pernyataan pertama) dan premis minor (pernyataan kedua). Setiap premis memiliki unsur subjek, predikat, dan kata penghubung antara premis pertama dan kedua. Keduanya disebut dengan middle term.
Contoh Soal Silogisme CNPS
Pengertian Silogisme
Berasal dari sosok seorang filsuf asal Yunani bernama Aristoteles. Di dalam silogisme terdapat dua bentuk utama untuk menarik kesimpulan logi. Pertama, melalui silogisme. Kedua, melalui induksi. Seperti pembahasan sebelumnya, silogisme sendiri merupakan sebuah cara penarikan kesimpulan secara deduktif, yakni dari premis-premis umum (mayor) dan khusus (minor). Silogisme juga dapat diartikan sebagai penyimpulan tidak langsung karena konklusi diambil dari dua permasalahan yang dihubungkan secara tertentu.
Macam-macam Silogisme
Secara umum, silogisme digolongkan menjadi tiga, yaitu silogisme kategorik, silogisme hipotik, dan silogisme disjungtif. Ketiga silogisme tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Silogisme Kategorik
Silogisme kategorik merupakan silogisme yang premis-premis dan kesimpulannya adalah keputusan kategoris. Agar mendapat kesimpulan benar, maka kita harus memperhatikan patokan-patokan silogisme.
2. Silogisme Hipotik
Silogisme hipotik merupakan suatu silogisme yang premisnya adalah pernyataan bersuarat. Silogisme ini biasanya ditanda dengan adanya kata “jika” atau “bila”. Adapun silogisme hipotik dibagi kembali menjadi tiga, yaitu silogisme premis minornya mengakui bagian antecedent, silogisme premis minornya mengakui bagian konsekuensinya, dan silogisme premis minornya mengingkari antecedent.
3. Silogisme Disjungtif
Silogisme disjungtif merupakan suatu silogisme yang premis mayornya terdiri dari keputusan yang mengandung dua atau lebih pilihan kemungkinan. Sementara itu, premis minornya bersifat kategorik dengan menyetujui atau tidak menyetujui pernyataan pada premis mayor.
Daftar Contoh Soal Silogisme CPNS
Dari pemaran di atas, kita sudah jelas apa itu silogisme dan apa saja macam-macamnya. Nah, kali ini Kursiguru akan menyajikan sebuah contoh soal berisi mengenai silogisme. Soal-soal berikut sering muncul di dalam seleksi calon penerimaan pegawai negeri atau sering kita sebut CPNS. Kamu bisa mengunduh maupun mendonwload contoh soal berikut dengan mudah dan tentunya gratis. Kamu bisa mempelajari dengan mudah dan bisa membagikan ke teman-temanmu.
Download Soal
Itulah ulasan mengenai contoh soal silogisme CPNS yang bisa Kursiguru sajikan. Semoga ulasan tersebut bisa memberikan kemudahan kamu dalam mengikuti seleksi CPNS. Dan tentunya bisa lulus dengan nilai baik.