Pondok Pesantren Gratis Tanpa Biaya di Bandung – akan memberikan informasi seputar beberapa pondok pesantren atau ponpes di area Bandung yang membebaskan tanggungan santri. Dimana meskipun jumlah pondok pesantren di Bandung cukup banyak, tapi tak semuanya gratis.
Pondok pesantren sebagai tempat menimba ilmu akademik serta agama Islam semakin menjadi pilihan sebagian besar masyarakat muslim di Indonesia. Pasalnya tak seperti pendidikan umum, pondok pesantren menjadikan ilmu agama sebagai fokus utama.
Diantara provinsi lain di Indonesia, Jawa Barat adalah daerah dengan jumlah pondok pesantren paling banyak yakni total lebih dari 8.000 pondok pesantren. Maka tak ayal jika di Bandung terdapat pondok pesantren dengan di berbagai titik lokasi.
Sayangnya untuk sekarang ini tidak semua pondok pesantren di Bandung bebas biaya, artinya santri maupun calon santri harus membayarkan biaya tertentu. Maka dari itu, di sini Kursiguru akan memberikan gambaran mengenai sejumlah pondok pesantren gratis bebas biaya di Bandung.
Pondok Pesantren Gratis Tanpa Biaya di Bandung
Seperti telah disinggung di atas bahwa pada kesempatan ini penulis akan memberikan data mengenai beberapa pondok pesantren tanpa biaya di area Bandung. Dimana info ponpes Bandung gratis tanpa biaya di bawah bisa kamu jadikan bahan referensi.
1. Pondok Pesantren Darul Musafir
Pondok pesantren tanpa biaya di Bandung pertama bernama pondok pesantren Darul Musafir. Pondok pesantren di kecamatan Cileunyi ini telah membuat keputusan bahwa santrinya tidak dibebankan biaya sedikitpun dalam belajar pendidikan umum, agama Islam serta Tahfidz Quran.
2. Pondok Pesantren Sulaimaniyah Bandung
Pondok pesantren gratis kedua adalah ponpes Sulaimaniyah Bandung. Dimana pondok pesantren memakai metode pembelajaran Sulaimaniyah kepada para santrinya. Di pondok pesantren Sulaimaniyah ini, pelajar mahasiswa tak perlu membayarkan biaya apapun karena sudah pondok disokong oleh yayasan United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI).
3. Pondok Pesantren Al Hilal
Daftar pondok pesantren gratis di Bandung selanjutnya di isi oleh pondok pesantren Al Hilal. Dimana khusus pondok pesantren Al Hilal Bandung hanya menerima pelajar berstatus anak yatim serta penghafal Al-Quran. Pondok pesantren gratis tanpa biaya Al Hilal berlokasi di tiga titik, yakni Rancapanggung, Cibiru serta Gegerkalong Bandung.
4. Pondok Pesantren Nurul Huda
Berikutnya ada nama pondok pesantren Nurul Huda yang bertempat di area Cidadap, kota Bandung. Selain gratis, pondok pesantren Nurul Huda membuka pendaftaran untuk kalangan umum, yatim piatu hingga santri tidak mampu. Pondok pesantren Nurul Huda Cidadap memiliki fasilitas lengkap serta tempat nyaman.
5. Pondok Pesantren Darul Hamid
Pondok pesantren Darul Hamid merupakan ponpes di daerah Cimahi, Kabupaten Bandung lain yang bisa didaftarkan tanpa biaya alias gratis. Selain ramah masyarakat karena gratis, pondok pesantren Darul Hamid juga memiliki tempat nyaman untuk belajar.
6. Pesantren Tahfidz Al Muhajirin
Terakhir adalah pesantren rumah tahfidz yatim dhuafa Muhajirin Bandung. Dimana pesantren tahfidz Al Muhajirin fokus memberikan pembelajaran mengenai tahfidz Al-Quran kepada para santrinya hingga nantinya mendapatkan ijazah dan diwisuda.
Itulah beberapa gambaran mengenai pondok pesantren gratis bebas biaya di Bandung, dimana meski belum masuk dalam kategori Pondok Pesantren Terbaik di Indonesia namun tidak adanya beban biaya dapat menjadi poin penting bagi para calon santri.
Kontak Pesantren Tanpa Biaya Bandung
Dari daftar pondok pesantren di atas, beberapa diantaranya bisa dihubungi tanpa perlu datang ke lokasi terlebih dulu. Berikut penulis tampilkan kontak pesantren tanpa biaya di Bandung.
- Pondok Pesantren Sulaimaniyah Bandung : 022 20284312
- Pondok Pesantren Al Hilal Bandung : 022 2005079
- Pondok Pesantren Nurul Huda : 022 2042253
- Pondok Pesantren Darul Hamid : 0821 2014 7430
Akhir Kata
Demikian bahasan Kursiguru seputar pondok pesantren gratis tanpa biaya di Bandung beserta nomor kontak yang bisa dihubungi. Semoga penjelasan terkait ponpes gratis di daerah Bandung tersebut bisa menjadikan pelajar di daerah Bandung tak patah semangat karena kekurangan biaya.