Ragam Bahasa Indonesia – Ketika kita membaca banyak jenis tulisan, baik itu cerpen, artikel, makalah, berita, dan lain-lainya tentu terdapat perbedaan bentuk bahasa. Hal itu yang dinamakan sebagai variasi bahasa atau ragam bahasa. Nah, di kesempatan kali ini, Kursiguru akan membahas mengenai ragam bahasa Indonesia.
Perbedaan penggunaan bahasa bisa kita ketahui mulai dari pemilihan diksi, kalimat, paragraf, dan alur peristiwa. Beberapa perbedaan tersebut yang sering dilakukan oleh penulis. Selain itu, dari perbedaan tersebut menjadi ketahuan pembaca.
Sebelumnya, Kursiguru juga telah membahas mengenai sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Artikel tersebut bisa digunakan sebagai referensi belajar. Bagi teman-teman Kursiguru yang belum membaca bisa langsung membukanya.
Pembahasan kita kali ini mulai dari definisi, macam-macam, dan contoh kalimat beberapa ragam bahasa Indonesia. Di akhir artikel juga akan disedikan buku rekomendasi tentang ragam bahasa. Untuk lebih jelasnya bisa langsung kita bahas.
Apa Itu Ragam Bahasa Indonesia
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ragam bahasa diartikan sebagai variasi bahasa menurut penggunaannya, topik bicara, hubungan bicara, dan tema pembicaraan. Selain itu, menurut Abdul Chaer, seorang ahli bahasa mengatakan bahwa ragam bahasa ialah variasi bahasa berdasarkan di mana bahasa itu digunakan, untuk keperluan apa atau di bidang apa.
Dari pendapat di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa ragam bahasa adalah variasi bahasa berdasarkan penggunaannya dan keperluannya.
Macam-macam Ragam Bahasa Indonesia
Adapun dalam ragam bahasa Indonesia memiliki macam-macam variasinya. Beberapa yang sudah dirangkum oleh Kursiguru terdapat empat ragam bahasa mulai dari ragam bahasa ilmiah, ragama bahasa semi ilmiah, ragam bahasa populer, dan ragam bahasa non ilmiah. Berikut penjelasan dari masing-masing ragam bahasa tersebut.
Ragam Bahasa Ilmiah
Variasi pertama adalah ragam bahasa ilmiah. Ragam bahasa ini digunakan dalam kepentingan ilmiah, seperti, seminar dan karya tulis ilmiah. Ragam bahasa Ilmiah disusun sesuai dengan metode ilmiah yang tepat. Bahasa yang digunakannya pun menggunakan bahasa baku.
Terdapat karakteristik dalam ragam bahasa ilmiah, meliputi cendika, lugas dan jelas, bersifat formal dan objektif, ringkas dan padat, sesuai struktur yang berlaku, serta mengungkapkan hasil berpikir logis.
Ragam Bahasa Semi Ilmiah
Variasi kedua adalah ragam bahasa semi ilmiah. Ragam yang kedua ini diungkapkan dengan cara komunikatif dan mudah dimengerti oleh semua orang. Tulisan yang menggunakan ragam bahasa semi ilmiah ini tidak harus dari hasil penelitian ilmiah.
Adapun karakteristik dari ragam bahasa semi ilmiah yaitu bersifat opini, diperuntukan untuk orang awam, gaya bahasa populer, mudah dicerna, dan mengenalkan ilmu atau temuan baru.
Ragam Bahasa Populer
Variasi ketiga adalah ragam bahasa populer. Ragam bahasa ini sering kali digunakan dalam kepentingan jurnalistik. Seperti dalam teks berita, iklan, opini, dan feature. Ragam bahasa populer pun memiliki karakteristik yang berbeda dari ragam bahasa lainnya. Karakteristiknya meliputi, bersifat fakta, sederhana, komunikatif, ringkas, dan memiliki keterbatan ruang dalam media cetak serta keterbatasan waktu dalam media online.
Ragam Bahasa Non Ilmiah
Variasi terakhir yaitu ragam bahasa non ilmiah. Ragam bahasa satu ini digunakan dalam dunia sastra. Seperti halnya dalam teks cerpen, puisi, novel, dan teks drama. Semua jenis karya sastra menggunakan ragam bahasa non ilmiah.
Adapun dalam penulisannya memuat karakteristik yang meliputi menggunakan kata-kata konotatif, bahasa yang estetis atau indah, bersifat emotif, dan memuat imajinatif.
Contoh Kalimat Ragam Bahasa Indonesia
Nah, dari pembahasan di atas tentunya teman-teman sudah sedikit memahami ragam bahasa serta macam-macamnya. Agar lebih memahami bentuk ragam bahasa dalam bahasa Indonesia, Kursiguru akan membagikan contoh kalimat dari keempat ragam bahasa di atas. Berikut beberapa contohnya.
Contoh Tulisan Ilmiah
Berdasarkan seluruh analisis citra perempuan dalam novel Aib dan Nasib karya Minanto, pengarang mencitrakan mengenai diri tokoh perempuan melalui empat aspek, yaitu aspek fisik, psikologis, keluarga, dan masyarakat.
Contoh Tulisan Artikel Populer
Budaya memiliki nilai lebih untuk diolah dan diekspresikan ke dalam karya sastra. Acap kali seorang penulis menjadikan kebudayaan menjadi bahan ide dalam karyanya. Sebut saja Ahmad Tohari, sosok penulis novel Ronggeng Dukuh Paruk. Dengan kemampuan mengolah dan mengeksplorasi, ia dapat mengenalkan kebudayaan ronggeng dan dukuh paruk ke kancah Internasional.
Contoh Tulisan Berita
Tarakan – Telah dilakukan operasi tangkap tangan oleh KPK terhadap kepala desa berinisial BC. Dalam keterangannya telah diungkap BC melalukan korupsi sebesar Rp. 12 Milyar.
Contoh Tulisan Sastra
Hujan mengguyur pantai, sore ini.
Seorang penyair berteduh
sembari menunggu kopi dikempuh
hujan selalu hadir tepat waktu
Download Buku Tentang Ragam Bahasa Indonesia
Banyaknya penjelasan di atas telah menjadi pemahaman kita mengenai ragam bahasa Indonesia. Untuk menambah materi artikel ini, Kursiguru akan membagikan buku tentang pembahasan kita ini. Buku ini berbentuk file PDF, jadi kamu bisa mendownloadnya dengan sangat mudah dan bisa disimpat di laptopmu.
Download Buku Tentang Ragam Bahasa Indonesia
Akhir Kata
Kurang lebih pembahasan keseluruhan artikel mengenai ragam bahasa Indonesia yang bisa Kursiguru berika. Semoga adanya artikel ini bisa memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan khususnya bahasa Indonesia. Nantikan artikel selanjutnya dari Kursiguru.
Sumber Gambar : Liputan6.com