Teknik Mewarnai Dengan Crayon – Sejak duduk di bangku Taman Kanak Kanak, kita semua sudah diajarkan bagaimana cara mewarnai gambar dengan Crayon. Hanya saja, saat itu belum diajarkan bagaimana teknik mewarnai yang baik dan benar.
Seiring berjalannya waktu, murid-murid SD, SMP bahkan SMA mulai mengenal beberapa teknik mewarnai dengan Crayon. Ketika menguasai teknik-teknik tersebut, nantinya hasil mewarnai akan jauh lebih rapi dan bagus.
Dalam materi teknik mewarnai dengan Crayon berikut ini, bermanfaat bagi kalian yang ingin mewarnai Gradasi, mewarnai Layer, mencampur warna dan lain sebagainya.
Di bawah ini telah kami siapkan beberapa teknik mewarnai dengan Crayon Greebel, Faber Castell, Titi dan lain sebagainya. Teknik berikut nantinya bisa diterapkan saat mewarnai pemandangan, mewarnai gambar Masjid untuk anak TK atau mewarnai gambar lainnya.
Teknik Mewarnai Dengan Crayon
Seperti kita tahu bahwa pelajaran menggambar dan mewarnai sudah diajarkan sejak duduk di bangku PAUD dan Taman Kanak-Kanak. Sementara itu, murid-murid PAUD dan TK juga kerap mengikuti lomba mewarnai tema Hari Ayah, tema Hari Ibu, Hari Guru dan lain sebagainya.
Untuk event tersebut, pihak penyelenggara bisa mencari sketsa gambar mewarnai di internet. Selain untuk Anak PAUD dan TK, sketsa gambar mewarnai juga masih dibutuhkan ketika Anak sudah duduk di bangku Sekolah Dasar.
Ada banyak event perlombaan mewarnai untuk Anak SD mulai dari tingkat Kecamatan hingga Kabupaten dan Provinsi. Sedangkan pensil warna yang digunakan umumnya adalah dengan Crayon.
Oleh karena itu, teknik mewarnai dengan Crayon tentu menjadi sesuatu yang wajib dipelajari. Teknik atau metode yang benar nantinya bisa membuat hasil mewarnai yang bagus dan rapi, tidak keluar garis.
Teknik-teknik berikut bisa kalian terapkan ketika mewarnai dengan Crayon Greebel, Faber Castell dan Merk Crayon lainnya. Baiklah, daripada penasaran langsung saja simak teknik mewarnai dengan Crayon agar tidak keluar garis, rapi dan hasilnya bagus di bawah ini:
1. Teknik Blending
Pertama ada teknik mewarnai Blending, yaitu mencampurkan dua warna untuk menghasilkan warna baru. Sebagai contoh, pada warna Biru dan Kuning akan menghasilkan warna Hijau. Teknik ini bisa diterapkan jika koleksi warna Crayon kalian terbatas, sehingga warna yang tidak dimiliki bisa dibuat melalui teknik Blending.
2. Teknik Mewarnai Gradasi
Selanjutnya ada teknik mewarnai Gradasi, teknik ini sangat sering dijumpai pada perlombaan mewarnai TK sampai SD. Teknik Gradasi adalah menggabungkan beberapa warna senada untuk menciptakan transisi dari gelap ke terang.
Penerapan teknik ini akan jauh lebih menarik jika antara satu warna dengan warna lainnya tidak terlihat batasnya. Oleh karena itu, teknik Gradasi sebaiknya diterapkan pada warna senada, contoh kelompok warna merah cocok di Gradasi kan dengan warna Orange dan Kuning.
3. Teknik Stippling
Teknik mewarnai dengan Crayon lainnya adalah Stippling / Pointillism / Titik / Doting. Teknik ini hampir sama dengan teknik Gradasi, hanya saja penerapan nya berbeda. Ketika mewarnai dengan teknik Stippling, kalian perlu membuat warna dasar yang lebih terang.
Selanjutnya gunakan Crayon warna lebih tua diatas nya dengan cara Doting atau titik-titik. Kemudian saat menerapkan teknik ini juga dianjurkan menggunakan warna senada, seperti saat membuat Gradasi dengan teknik Gradation.
4. Teknik Sgraffito
Ketika mewarnai dengan Crayon Greebel kalian juga bisa menggunakan teknik Sgraffito atau teknik Kerik. Mewarnai dengan cara ini biasanya di pilih untuk menghias outfit gambar agar tidak sepi.
Cara nya, terapkan warna lebih muda kemudian timpa dengan warna yang lebih muda (bukan warna senada). Setelah itu kalian tinggal kerik membentuk aneka motif menggunakan alat Kerik yang telah disediakan.
5. Teknik Scumbling / Texturing
Mewarnai dengan gerakan memutar atau garis-garis disebut dengan teknik Scumbling. Teknik ini biasanya digunakan saat mewarnai daun di Pohon atau obek sempit lainnya agar tidak keluar garis.
Cara menerapkan nya adalah membuat warna tipis dengan gerakan memutar, kemudian timpa dengan warna lebih terang dengan gerakan memutar juga. Sehingga akan terlihat Gradasi yang bertekstur.
6. Teknik Overlaying Colour
Teknik mewarnai dengan Crayon selanjutnya adalah Overlaying Colour atau menimpa warna lain. Teknik ini biasa di pakai untuk mewarnai gambar awan, mewarnai buah di pohon dan lain sebagainya. Teknik Overlaying Colour mungkin hampir sama seperti teknik Sgraffito, hanya saja pada teknik ini, penggunaan warna disarankan yang senada.
Tips Mewarnai Agar Tidak Keluar Garis
Setelah menyimak beberapa teknik mewarnai dengan Crayon diatas, sekarang kita lanjut ke beberapa tips mewarnai agar tidak keluar garis. Teknik-teknik diatas bisa diterapkan untuk menghasilkan karya mewarnai yang bagus dan rapi.
Tapi, selain memperhatikan teknik yang digunakan, ada beberapa tips lain yang tidak boleh luput agar hasil karya mewarnai rapi, yaitu :
1. Mulai dari Bagian Atas
Tips pertama adalah mewarnai dari bagian atas terlebih dahulu. Dengan begitu, hasil mewarnai akan lebih rapi dan bersih. Sebab, jika dimulai dari bawah, biasanya warna tersebut akan berantakan ketika sedang mewarnai bagian atas.
2. Warnai Bagian Tepi
Tips kedua, beri warna pada bagian tepi terlebih dahulu untuk memastikan Crayon tidak keluar garis. Setelah itu baru warnai bagian tengah dengan teknik Scumbling atau Texturing.
3. Serut Crayon
Tips ketiga, jika menemui objek atau bagian gambar yang sempit, kami sarankan untuk menyerut ujung Crayon jadi runcing. Dengan begitu, kalian bisa mewarnai bagian tersebut agar tidak keluar garis.
KESIMPULAN
Demikianlah informasi dari Kursiguru.com mengenai teknik mewarnai dengan Crayon. Ketika menerapkan teknik mewarnai diatas, dijamin hasil mewarnai kalian akan jauh lebih bagus, rapi dan tidak keluar garis.
Belum lagi jika koleksi warna Crayon kurang untuk mewarnai salah satu objek gambar. Ada teknik Gradation yang bisa dipakai untuk menciptakan suatu warna baru dengan cara memadukan dua warna Crayon.
sumber gambar :
- Tim Kursiguru.com
- Channel Youtube Cara Menggambar
- Orami.co.id